Cara Berburu dan Menangkap Garangan Sawah
Pastinya kita dan semua orang tahu dan mengenali dengan nama hewan yang satu ini. Garangan adalah binatang pemakan tikus, ular, anak bebek dan anak ayam.
Menurut saya hewan satu ini cukup unik dan lucu namun sesekali saya merasa jengkel terhadap binatang satu ini karena binatang ini suka mencuri dan memakan anak ayam peliharaan saya.
Garangan atau lasun ini lucu dan unikya adalah pada bagian bulunya karena binatang satu ini mempunyai warna bulu merah ke hitam-hitaman dan mempunyai ekor yang cukup panjang juga. Binatang ini banyak di buru oleh para pemburu yang sekarang ini habitatnya yang mungkin hampir punah.
Garangan ini suka di tempat seperti persawahaan dan semak-semak apa bila rumah tempat tinggal kamu berada dekat dengan persawahaan dan kali atau sungai maka hati-hati jika hewan ayam peliharaanya hilang bisa saja kemungkinan pelakunya adalah salah satu hewan ini yaitu garangan.
Karena apa bila sawah mulai di bajak dan mau di tanami padi maka garangan akan berpindah dan lari ke kesemak-semak atau kepekarangan rumah. Hewan ini cukup pintar dan sangat begitu lincah maka kalo mendengar suara saja hewan ini langsung pergi, apabila kita ingin menangkap hewan ini dengan secara hidup-hidup rasanya cukup sulit juga caranya, namun tetapi kita bisa menangkapnya dengan cara menembaknya dengan menggunakan senapan angin.
Untuk menangkapnya hewan ini dengan secara hidup-hidup mungkin bisa dengan menggunakan alat seperti contoh perangkap tikus atau membuat perangkap sendiri dengan ukuran yang lebih besar.
Hewan ini aktifnya dari pagi sampe sore hari saja, beda dengan musang atau berang-berang yang selalu aktif pada malam hari. Garangan ini cukup galak apabila sampai tergigit bisa bahaya, karena garangan ini mampu mengalahkan seekor ular yang sangat berbisa dan memakanya jadi cukup bahaya juga apabila tangan kita terkena cakar dan gigitanya.
Apabila kamu ingin menangkap dan memelihara hewan ini caranya harus dengan menangkap secara hidup-hidup dan berikut siapkan bahan-bahanya untuk sebagai perangkapnya seperti yang tertulis dibawah ini.
- Kayu bekas palet atau kayu kaso.
- Kawat Ram.
- Paku ukuran 1cm sama 4cm.
- Meteran.
- Gergaji.
- Palu atau martil atau hamer.
- Tali kawat atau string gitar bekas.
A. Potong kayu papan bekas palet dengan gergaji dan buatlah kayu bekas palet berupa kandang dan buat menjadi dua ruangan. Usahakan ukuranya, lebih besar maka lebih bagus.
B. Setelah rangka sudah terbentuk persegi lalu pasang kawat ram-nya untuk di bagian umpanya paku kawat ram-nya dengan secara permanent agar ayam yang di jadikan umpan tidak termakan oleh garangan.
C. Lalu buat pintunya dengan pertikal atau turun naik lalu diberi lubang kecil untuk pengait pintu lalu pasang dan kaitkan tali kawat atau tali string bekas gitar pada pintu di bagian atas dan kaitkan pada lubang kecil pengait pintu.
Lalu ikatkan pada papan atau triplek tujuanya begitu garangan masuk dan menginjak papan/triplek maka pintu akan otomatis turun dan tertutup dan seekor garangan terjebak dan terperangkap dengan tersendirinya.
B. Setelah rangka sudah terbentuk persegi lalu pasang kawat ram-nya untuk di bagian umpanya paku kawat ram-nya dengan secara permanent agar ayam yang di jadikan umpan tidak termakan oleh garangan.
C. Lalu buat pintunya dengan pertikal atau turun naik lalu diberi lubang kecil untuk pengait pintu lalu pasang dan kaitkan tali kawat atau tali string bekas gitar pada pintu di bagian atas dan kaitkan pada lubang kecil pengait pintu.
Lalu ikatkan pada papan atau triplek tujuanya begitu garangan masuk dan menginjak papan/triplek maka pintu akan otomatis turun dan tertutup dan seekor garangan terjebak dan terperangkap dengan tersendirinya.
Jika garanganya sudah terjebak dan tertangkap maka untuk mengambilnya harus dengan hati-hati karena hewan ini mempunyai gigi dan taring yang begitu tajam apabila menggit tangan bisa bahaya nantiya.
Untuk mengambilnya dari perangkap kamu bisa menggunakan dengan memakai sarung tangan yang biasa dipakai untuk ngelas besi karena sarung tangan itu cukup tebal dan kuat karena sarung tangan itu terbuat dari kulit, lalu jangan lupa gunakan dan pakai helm full untuk melindungi pada bagian muka dan kepala kita dengan memakai helm ini apabila garangan strike berontak kulit muka dan bagian anggota kepala kita akan aman dari bahaya cakar kuku tajamanya.
Pindahkan garanganya ke kandang yang lebih kuat karena hewan ini sangat cerdik dan lincah untuk mencari jalan kabur dengan cara menggit dan mencakar-cakar kandang maka dari itu gunakanlah kandang yang terbuat dari besi agar garanganya tidak mudah kabur.
0 Response to "Cara Berburu dan Menangkap Garangan Sawah"
Posting Komentar